Jumat, 15 Januari 2010

Zodiak Nabi Adam dan Iblis


Konon, Syeikh Ali bin Muhammad al-Mawardi dikenal sebagai seorang ulama yang dikenal arif lagi bijaksana. Dia selalu memahami segala permasalahan yang menimpa santrinya. Dia juga sangat enak kalau dijadikan tempat curhat. Tak terhitung sudah berapa orang yang terbebas dari masalah karena curhat kepadanya.
Ceritanya, suatu hari ada seorang tamu yang datang ke majelis pengajiannya, dengan bahasa yang lugas orang tersebut bertanya: " Tuan Syeikh, saya punya sebuah pertanyaan besar yang tidak bisa saya tanyakan kepada sembarang orang. Hanya orang seperti Syeikh sajalah yang saya yakini bisa menjawab pertanyaan saya ini." Seluruh santri dan orang-orang yang hadir di situ terpelongoh.
" Oh, silahkan bertanya!" ujar Syeikh Al-Mawardi. " Mudah-mudahan saya bisa menjawabnya."
" Begini Tuan Syeikh, kita kan sama tahu kalau setiap orang memiliki zodiaknya sendiri. Ada yang zodiaknya Leo, Libra, Taurus, Scorpio..and soon and soon lah. Tapi yang jadi pertanyaan bagi saya sampai sekarang ini Tuan Syeikh..Lha zodiaknya Nabi Adam dan iblis itu apa ya Syeikh?"
Mendengar pertanyaan nyleneh seperti itu, kontan raut muka orang-orang yang hadir di majelis itu merah padam. Bagaimana tidak, seorang ulama besar sekelas Syeikh Al-Mawardi diberi pertanyan konyol seperti itu, jelas mereka sangat marah.
"Kawan, kamu kan tahu, zodiak sesorang dapat diketahui kalau kita sudah tahu hari dan tanggal lahirnya. Sekarang, sebaiknya kamu cari tahu dulu hari lahirnya Nabi Adam dan Iblis. Kalau sudah dapat, baru kamu balik lagi ke sini, nanti aku terangkan apa bintang mereka," jawab Tuan Syeikh penuh kearifan.
Jawaban yang sangat bijak dan mengena, tak memberikan celah dan peluang bagi orang itu untuk bertanya lagi. Setelah mengucapkan terima kasih, orang itu pun pamit meninggalkan Syeikh Al-Mawardi dan jamaahnya.
Beberapa waktu kemudian, orang tersebut kembali menghadap Syeikh Al-Mawardi. Dengan tersipu malu dia mengatakan kalau dia belum berhasil mendapatkan data-data yang otentik tentang hari lahirnya Nabi Adam dan Iblis.

Petik hikmah :

Beruntunglah orang yang selalu berpasrah diri dan baik sangka kepada Allah, sehingga tak ada lagi waktu baginya untuk minta diramalkan nasib dan peruntungannya kepada paranormal, peramal, konseling jodoh atau apa pun namanya. Terlebih lagi tidak menggantungkan nasib pada ramalan bintang, shio, seperti yang tersebar di media-media cetak dan elektronik..juga yang sedang mewabah di dunia maya. So..mari kita hadirkan Allah dalam setiap ruang kesadaran kita, ruang hidup kita, sehingga kita akan terhindar dari bahaya yang namanya..S Y I R I K .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar