Rabu, 20 Januari 2010

MASUK SYURGA LEWAT MANCING

Ternyata nggak beda dengan daerah lainnya, di Medan baik itu masyarakat perkotaan mau pun yang ada di pinggiran kota doyannya sama bae..mannnnciiing. Di daerah pinggiran utamanya, banyak dijumpai tempat-tempat pemancingan, belum lagi yang suka petualangan mancing di tengah laut dengan menyewa tongkang atau pun boat.
Hobby tentang mancing ini ternyata menjadi perhatian dan pemikiran seorang ustadz di daerah dimana Cak Kandar tinggal. Sebut saja namanya Ustadz Kiffli. Masih muda orangnya tapi wawasannya sangat luas. Boleh jadi lantaran ia jebolan pesantren dari Jawa...

Ceritanya, hari Minggu itu di daerahnya Cak Kandar diadakan lomba mancing. Pesertanya banyak bener, malahan ada peserta dari luar kota yang lumayan jauhnya.

Di tengah-tengah peserta lomba, terlihat juga Cak Kandar yang lagi asyik menyiapkan umpan. Di sampingnya Ustadz Kiffli duduk menemani. Keduanya terlibat obrolan santai.
" Cak, sampeyan mau nggak masuk syurga lewat mancing kayak gini??...." kata Ustadz Kiffli membuka obrolan.
" Wah, ustadz ...memang ada orang mancing masuk syurga.?"
" Kenapa nggak ada.., malah banyak. Mauwww!! "
" Bagaimana caranya tadz. Masak dengan memancing kita masuk syurga..." Cak Kandar masih penasaran.
" Kalau memang bisa..aku pertaruhkan hidupku ini demi memancing.." lanjut Cak Kandar. Ustadz Kiffli menanggapinya dengan senyum.
" Gini Cak.."kata ustadz sambil membenahi alas duduknya.
" Sampeyan mancing ikan ini penuh dengan ketekunan, agar dapat ikan,ya..kan...???" lanjut si ustadz muda. Cak Kandar cuma manggut-manggut sambil tatapannya lurus menatap anak kail.
" Begitu juga kita Cak..., kalau ingin dapat syurga pancinglah syurga itu dengan dzikrullah, kailnya ya Allah...Allah...Allah....jamin joss pasti kita dapat ikan besar."
" Wah, masak Allah pake' dipancing segala ustadz..."
" Ya, itu dia. Pancinglah hatimu dengan dzikir, nanti Allah bisa hadir di hatimu..."
Cak Kandar manggut-manggut seperti kail yang sedang dimakan ikan. Betul juga.....


Medan, dekat pemancingan tetangga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar